BONUS TERBARU BAVETLINE.NET : SPORTSBOOK BONUS DEPO AWAL 25% | BONUS DEPOSIT SELANJUT NYA 10% MINIMAL 200RB | KOMISI ROLLINGAN 0,5% | CASINO ONLINE : BONUS DEPO AWAL 20% | BONUS DEPOSIT SELANJUT NYA 5% MINIMAL DEPO 200RB | BONUS TANGKASNET99 SAMPAI DENGAN 20% !!! AYO IKUTAN BONUS2 NYA SEKARANG JUGA !!

Wanita Ini Culik Dua Siswa SD untuk Dipaksa Mencuri

Petugas Polres Jakarta Timur meringkus wanita tersangka penculik dua anak yang di kawasan Duren Sawit. Pelaku ditangkap saat tengah berada di Pasar Perumnas Klender,Jakarta Timur saat dua bocah yang diculiknya diminta untuk mencuri.
Tersangka Zuh 29, wanita yang diamankan petugas atas aksi penculikan yang dilakukan terhadap dua orang bocah SD, Selasa (20/3/2018) kemarin. Kedua anak itu di culik pelaku dari depan sekolahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

BACA JUGA : Prediksi Espanyol vs  Alaves 
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari hilangnya dua orang anak usai pulang sekolah. Dimana dua anak A, 10, dan EG, 10, siswi kelas 5 SD baru saja pulang sekolah. “Pelaku menemui korban dan berpura-pura telat menjemput adiknya. Tak lama kedua korban diajak pelaku pergi ke pasar,” katanya, Rabu (21/3).
Dalam aksi penculikan itu, kata Sapta, modus pelaku mengajak kedua korban ke pasar untuk menjelaskan ke ibunya kalau adiknya sudah tak ada di sekolah. Namun, begitu sampai ke pasar, kedua bocah ingusan itu diajak naik angkot menuju daerah Kranji, Bekasi. “Saat di dalam angkot kedua korban sempat nangis dan meminta untuk pulang dan membuat sopir angkot mencurigai pelaku,” ujar Sapta.
Namun, sambung Sapta, karena si sopir curiga pelaku pindah angkot untuk kembali Perumnas Klender. Kedua korban diturunkan di Jalan Teratai, Malaka Sari, yang tak jauh dari rumahnya. “Karena takut ditangkap, pelaku langsung pergi meninggalkan kedua korban,” tambah Sapta.
Atas kejadian itu, orangtua korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan langsung ditindaklanjuti. Berbekal informasi yang didapat, petugas pun bisa dengan mudah meringkus Zuhriyah di pasar Perumnas Klender. “Rabu (21/3) kami akhirnya meringkus pelaku dan saat ini masih dalam pemeriksaan,” ungkapnya.
Dari pemeriksaan awal yang dilakukan petugas, sambung Sapta, Zuhriyah biasa memanfaatkan korban untuk melakukan aksi pencurian di dalam pasar. Beberapa pasar yang dimasuki pelaku dengan korbannya dengan mencuri buku dan kerudung. “Di pasar Perumnas Klender pelaku menyuruh salah satu mengambil buku, pelaku sudah menyiapkan kantong plastik. Sedangkan di Pasar Kranji korban disuruh mengambil kerudung,” tuturnya.
Dari barang curian yang dilakukan anak-anak yang diculiknya itu, kata Sapta, biasanya akan kembali dijual pelaku di pasar juga. Zuhriyah juga mengaku baru sekali melakukan aksi penculikan ini. “Namun pengakuannya masih didalami petugas yang tidak mudah percaya dengan pengakuannya,” imbuhnya.